Tumor Payudara: Memahami Lebih Dalam
Apa itu Tumor Payudara?
Tumor payudara adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan payudara. Pertumbuhan ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain, sedangkan tumor ganas dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke organ lain.
Jenis-Jenis Tumor Payudara
* Tumor Jinak:
* Fibroadenoma: Benjolan padat, bulat, dan seringkali bergerak bebas di bawah kulit. Merupakan jenis tumor jinak yang paling umum.
* Kista: Kantung berisi cairan yang biasanya tidak berbahaya.
* Fibrokistik: Kondisi di mana jaringan payudara terasa padat dan berisi benjolan kecil.
* Tumor Ganas (Kanker Payudara):
* Ductal carcinoma in situ (DCIS): Kanker yang dimulai pada saluran susu.
* Invasive ductal carcinoma: Kanker yang dimulai pada saluran susu dan menyebar ke jaringan sekitarnya.
* Invasive lobular carcinoma: Kanker yang dimulai pada kelenjar susu dan menyebar ke jaringan sekitarnya.
* Inflammatory breast cancer: Jenis kanker yang agresif dan menyebabkan kulit payudara menjadi merah, bengkak, dan terasa hangat.
Gejala Tumor Payudara
Gejala tumor payudara bisa bervariasi, tetapi yang paling umum adalah:
* Benjolan di payudara: Biasanya keras dan tidak nyeri.
* Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
* Puting susu tertarik ke dalam atau keluar cairan yang tidak biasa.
* Kulit payudara menjadi merah, bersisik, atau berlekuk.
* Nyeri pada payudara atau ketiak.
Penting untuk diingat: Tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Namun, setiap perubahan pada payudara harus segera diperiksakan oleh dokter.
Penyebab Tumor Payudara
Penyebab pasti tumor payudara belum sepenuhnya diketahui, tetapi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tumor payudara adalah:
* Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
* Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kanker payudara dapat meningkatkan risiko.
* Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2: Mutasi pada gen ini dapat meningkatkan risiko secara signifikan.
* Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan risiko.
* Mengkonsumsi alkohol: Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko.
* Tidak menyusui: Wanita yang tidak pernah menyusui memiliki risiko sedikit lebih tinggi.
* Mulai menstruasi pada usia dini atau menopause pada usia lanjut.
* Terpapar radiasi.
Diagnosis Tumor Payudara
Untuk mendiagnosis tumor payudara, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mammografi, USG, atau MRI. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel jaringan tumor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengobatan Tumor Payudara
Pilihan pengobatan untuk tumor payudara akan disesuaikan dengan jenis, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan adalah:
* Pembedahan: Mengangkat tumor dan jaringan di sekitarnya.
* Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
* Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker.
* Terapi hormonal: Menghambat pertumbuhan sel kanker yang sensitif terhadap hormon.
* Terapi target: Menyerang sel kanker secara spesifik.
Pencegahan Tumor Payudara
Meskipun tidak semua kasus tumor payudara dapat dicegah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, yaitu:
* Periksa payudara secara teratur: Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin dan periksakan ke dokter secara berkala.
* Jaga berat badan ideal.
* Berolahraga secara teratur.
* Batasi konsumsi alkohol.
* Berhenti merokok.
* Konsumsi makanan sehat.
Penting untuk diingat: Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan tumor payudara. Jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Comments
Post a Comment
Mohon kritik dsn saran yang membangun dari pembaca