ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

Mesin Elektrokardiograf (EKG)

Tentu teman-teman yang berkecimpung di dunia kesehatan tidak asing dengan yang namanya elektrokardiogram atau yang sering disingkat “EKG”. Banyak pasien yang emergensi dan non emergensi memerlukan pemeriksaan ini, namun umumnya pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang memiliki keluhan pada jantungnya.

Jantung terletak di dalam rongga dada dan agak condong ke sebelah kiri, namun ada sebagian kecil yang posisi jantungnya condong ke sebelah kanan (dekstrokardia). Untuk memeriksa kelainan yang ada pada jantung tidak cukup hanya dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Seorang dokter perlu menggunakan alat bantu yang dapat menggambarkan kondisi jantung tanpa harus membuka rongga dada pasien. Alat tersebut disebut elektrokardiograf.

EKG merupakan suatu pemeriksaan non invasive yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung dengan alat yang disebut elektrokardiograf. Pemeriksaan ini tidak menyakitkan. Operator akan memasang beberapa sadapan (biasanya 12 sadapan) pada tubuh pasien kemudian aktivitas listrik jantung diukur dan dicetak oleh mesin tersebut. Hasil cetakan tersebut akan diinterpretasikan oleh dokter sebagai penunjang diagnosis.

Dengan melihat rekaman EKG, kita dapat mengetahui kelainan-kelaianan yang ada pada jantung, seperti infark miokard, aritmia, dan lain-lain. Selain itu, EKG juga dapat digunakan untuk keperluan skrining kesehatan, medical Check up, dan lain-lain.

Pada artikel selanjutnya akan dibahas mengenai cara mudah dalam menginterpretasikan EKG, mulai dari dasar-dasar EKG hingga kelainan-kelainan yang ada pada gambaran EKG.

Comments