Fakultas kedokteran sampai saat ini masih menjadi fakultas terfavorit tujuan siswa-siswi SMA yang belum ataupun yang telah lulus ujian nasional. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya tempat-tempat bimbingan belajar (bimbel) ibarat jamur di musim hujan. Bimbel tersebut meminta harga yang mahal untuk fokus lulus ke fakultas kedokteran dengan berbagai macam garansi mulai dari uang kembali sebagian bahkan hampir keseluruhan biaya bimbel jika siswa tersebut tidak lulus ke fakultas kedokteran negeri. Tentunya dengan jumlah fakultas kedokteran negeri yang sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah siswa yang berkompetensi, tentunya semakin meningkatkan persaingan dalam memperebutkan “kursi” menjadi mahasiswa kedokteran.
Fakultas kedokteran adalah fakultas yang mempelajari ilmu kedokteran yang di dalamnya kamu akan mempelajari anatomi, fisiologi, patofisiologi, farmakologi, dan lain-lain yang diharapkan lulusannya menjadi dokter untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Menurut masyarakat awam, sekolah kedokteran itu mahal sekali. Pendapat itu memang ada benarnya jika kamu kuliah di fakultas kedokteran swasta. Beda halnya jika kamu kuliah di fakultas kedokteran negeri, tentu biaya yang mahal itu dapat bisa dipangkas dan meringankan beban orang tua/wali kamu.
Kuliah di universitas negeri merupakan impian banyak orang, apalagi kuliah di fakultas kedokteran negeri. Untuk bisa masuk ke fakultas negeri tentunya kita harus lulus di ujian masuk (di zaman saya ada UMB, SNMPTN, dll) dengan mendapatkan passing grade setinggi-tingginya di antara para kontestan. Pada masa saya dulu, jumlah mahasiswa yang diterima sekitar 250-an orang, dan itu terdiri dari berbagai macam seleksi seperti yang disebutkan di atas.
Untuk mempersiapkan diri agar dapat lulus ujian masuk fakultas kedokteran negeri, berikut tips yang dapat saya bagikan untuk kamu.
1. Berdoa
Berdoa merupakan langkah pertama yang harus dilakukan. Dengan berdoa kita akan semakin yakin untuk bisa lulus ujian masuk fakultas kedokteran. Setiap kita akan belajar biasakan dimulai dengan berdoa, setiap akan ujian dimulai dengan berdoa. Setelah berdoa kepercayaan diri kamu akan meningkat.
2. Minta doa dari orang tua
Tidak hanya kamu yang berdoa, kamu juga harus ingat orang tua yang senantiasa mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Ceritakan keinginan kamu untuk menjadi dokter. Mudah-mudahan dengan doa orang tua akan lebih memuluskan langkah kamu. Ingat ya doa orang tua. Jangan lupakan itu!
3. Belajar yang rajin
Doa saja tidak cukup untuk memuluskan langkah kamu. Ingat bahwa kamu harus ikut ujian seleksi yang kontestannya bisa ribuan bahkan ratusan ribu. Dari sekian banyak peserta yang terpilih hanya secuil. Belajar setidaknya yang berkaitan dengan soal-soal ujian seleksi, pahami sedalam-dalamnya terutama di pengetahuan dasar seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar. Jika berhasil mengerjakan dengan benar soal-soal tersebut, kamu akan mendapat separuh dari passing grade. Tapi tetap tidak melupakan pelajaran BioMaFiA atau Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Kuasai semua materi tersebut. Kalau saya dulu mulai fokus belajar materi tersebut di saat kelas 2 SMA. Cukup lama bukan! Tapi ingat ya jangan lupakan pelajaran lain di sekolah, karena itu juga penting.
4. Bagi waktu
Mulailah membagi waktu kamu untuk beribadah, belajar, istirahat, rekreasi, dll. Dengan membagi waktu, hidup kamu akan lebih teratur dan tentunya kamu akan lebih siap menghadapi ujian seleksi. Jika kamu terus-menerus belajar pasti akan cepat bosan dan malas. Jika sudah malas maka apa pun malas untuk dikerjakan. Bagi waktu kamu sesuai kemampuan kamu, jangan terlalu dipaksa dan jangan juga terlalu santai.
5. Rutin mengerjakan soal-soal
Menurut pengalaman saya dan orang sebelumnya, soal-soal ujian seleksi biasanya materinya berulang dari tahun ke tahun. Semakin sering kamu mengerjakan soal-soal, semakin terbiasa kamu menghadapi soal yang serupa. Biasanya di tempat bimbel diajarkan cara cepat dalam mengerjakan soal. Intinya kamu harus memahami materi pelajarannya, kemudian dibantu dengan rumus cepat, kamu akan dengan mudah mengerjakan soal-soal tersebut. Dalam satu hari kamu harus punya target harus ada minimal 100 soal. Ingat, alah bisa karena biasa.
6. Pilih universitas yang sesuai passing grade kamu
Pilihan universitas ini penting karena tujuan kita adalah masuk ke universitas negeri. Apa pun universitasnya tetap tujuan kita menjadi dokter. Mungkin kita berharap mendapat universitas negeri yang terbaik. Tapi ingat, saingan kamu banyak dan yang lebih siap dari kamu tentu juga banyak. Jadi pada saat try out, kamu harus serius sehingga kamu dapat mengukur sejauh mana kemampuan kamu dan di universitas mana passing grade kamu lolos (passing grade hanya patokan, tidak serta merta lulus passing grade, maka kamu lulus ujian).
7. Senantiasa ingat perjuangan orang tua
Menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik adalah impian sebagian besar orang tua. Tujuannya agar anaknya menjadi orang yang sukses dan berguna bagi banyak orang. Untuk dapat menyekolahkan di sekolah yang terbaik tentu mungkin membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kamu sebagai seorang anak yang berbakti, manfaatkanlah fasilitas yang diberikan orang tua. Jangan kamu sia-siakan perjuangan mereka. Ingatlah di kemudian hari kamu juga akan berada di posisi mereka.
Mungkin demikian beberapa tips yang dapat saya bagikan untuk kamu para calon mahasiswa kedokteran, khususnya yang menargetkan universitas negeri. Mungkin pengalaman teman-teman yang lain berbeda dengan pengalaman saya. Inilah beberapa tipa menurut saya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua. Jangan lupa untuk dibagikan ke teman-teman kamu yang lain ya.
Dr. Ahmad Setyadi
Comments
Post a Comment
Mohon kritik dsn saran yang membangun dari pembaca